Selasa, 06 Desember 2011

IN 20 YEARS

Menjadi Kakek2 & Nenek2

Jangan Pernah takut untuk menjadi tua ( GAMBAR HANYA SEBAGAI ILUSTRASI )

Kita sering galau kalau memikirkan akan jadi apa Saya ketika tua nanti. Kita sudah melihat pemulung yang tua renta, pekerja serabutan di akhir usia, pengabdi dalam ibadah di masa tua, hingga pengemban amanah kebijakan di usia emas manusia. Apakah orang-orang itu memilih untuk menjalani masa tuanya seperti apa? Mungkin iya, tapi ada juga yang tidak.


Bahkan yang hidup di masa kini pun, banyak yang merasa tak bisa memilih hidupnya seperti apa. Mereka yang tidak cukup berpendidikan akan menjalani apa yang mereka bisa untuk menyambung hidup dan kehidupan. Mereka yang miliki cukup ilmu, mampu hidup untuk dirinya dan orang lain di sekitarnya; beberapa bahkan bisa memberi manfaat lebih dalam konteks sosial.

Jika kita amati lebih jauh, apa yang terjadi di masa lalu akan terefleksi langsung ke masa kini. Dan Saya pikir juga, apa yang kita hidupi dan jalani di masa kini akan menjadi cerminan di masa depan. Lalu, jika kita anggap hidup ini stagnan dan tidak berubah, maka implikasinya akan langsung.

Tapi kenyataannya, manusia adalah makhluk yang dinamis. Saya kira tidak ada orang yang menjalani hidupnya kini dengan penghasilan 8 juta sebulan dan aktivitas yang sama, dan akan terus begitu sampai 20 tahun berikutnya. Pun manusia adalah makhluk yang belajar. Kita jalani hidup saat ini dengan ilmu masa kini, dan kita terus menerus menerima informasi sehingga kosa kata dan pemikiran kita juga akan terus berubah, pun juga keinginan dan kehendak kita dalam hidup.

Kebutuhan manusia juga terus berkembang seiring dengan tanggung jawab yang diembannya. Seorang yang awalnya hidup sendiri, lalu berumah tangga hingga beranak pinak.

Pada akhirnya, apa yang kita lakukan dan rencanakan di masa kini akan berimbas pada masa nanti. Terlepas dari pengetahuan usia kita, yang tidak kita ketahui, kita diwajibkan untuk bersiap diri untuk masa depan kita.

Akan jadi apa kita nanti? Persiapan apa yang kita telah kumpulkan untuk menghadapi masa tua kita nanti? Akankah kita siap ketika masa tua itu tiba?


Konsep BAHAGIA menghadapi TUA :
B erat badan yang berlebih agar dihindari dan dikurangi.

A turkah makanan sehingga seimbang. Kurangi lemak dan kalori berlebihan.

H indari faktor resiko penyakit degeneratif.

A gar terus mempunyai kegiatan / hobby yang bermanfaat.

G erak badan teratur wajib dilakukan.

I man dan taqwa ditingkatkan, dan hindarilah situasi yang menegangkan

A wasi kegiatan dengan pemeriksaan kesehatan secara periodik


Hidup Menua yang sehat :

10 tips agar tetap sehat. Umur boleh terus bertambah, tetapi penuaan sel harus diusahakan untuk diperlambat atau dihentikan.

Adapun 10 langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1.Makan sehat.
2.Jaga berat badan.
3.Bersikap positif.
4.Banyak bergerak.
5.Banyak teman.
6.Banyak tertawa.
7.Tetap semangat.
8.Bantuan dokter.
9.Kualitas tidur.
10.Tidak Merokok.

Menjadi tua tetapi tetap sehat. Mudah-mudahan kita semua dapat mengikuti petunjuk tersebut dan menjalankannya dalam kegiatan kita sehari-hari.

Jadi TUA..SIAPA TAKUT
Salam brothers
By Admin